info lowongan kerja terbaru - kerja di rumah

Talak 3 untuk STYROFOAM

Kehidupan yang semakin pragmatis melahirkan produk yang praktis. Seiring dengan itu, modernitas mewujudkan tampilan produk yang 'modis'.Tak terkecuali untuk urusan bungkus makanan.Mulai dari kantong kresek yang warna-warni, berlogo, dan bergambar, sampai kotak makanan dan pengganti gelas minuman dari bahan seperti busa yang dipadatkan menjadi lembaran tipis. Styrofoam namanya.

Di pasar tradisional produk ini dijual hanya Rp 200 per satuan, ya memang begitu 'nasib' negara berkembang:jadi tong sampah.Di negara maju, styrofoam sudah nyaris masuk blacklist.Ia dianggap sebagai kemasan yang dibuat dari bahan-bahan kimia berbahaya.Di Jepang, misalnya, styrofoam sudah dilarang untuk bungkus makanan.

Di Eropa, penggunaan styrofoam, juga sudah tidak populer.Mereka banyak menggunakan bahan kemasan makanan dari kertas.Di Indonesia,bentuk kemasan serupa tapi dibuat dari kertas harganya kemahalan.Sedangkan di Cina, penggunaan styrofoam masih menjadi polemik. Silang sengketanya itu, tidak hanya soal ancaman terhadap kesehatan tubuh, juga limbah yang ditimbulkannya. Pemerintah dan masyarakat Cina jengkel, banyak styrofoam bekas makanan mengambang di danau dan lautan.

Seperti plastik, styrofoam memang sulit membusuk dan terutai. Juga laksana buih, tak bisa tenggelam ke dalam air. Akhirnya, styrofoam yang praktis dan modis itu, setelah habis pakai menjadi masalah yang tidak bisa dipandang remeh.

Tapi dari segi kesehatan, ada toleransi. Thomas menyatakan, tidak semua styrofoam mengandung bahan kimia berbahaya.Tapi seaman-amannya produk dari bahan kimia, dianjurkan, agar jangan menggunakan kemasan styrofoam secara telanjang.Sebaiknya dilapisi lagi dengan kertas.Styrofoam sangat berbahaya jika digunakan untuk mewadahi makanan atau minuman panas. Penelitian lainnya menyebutkan, makanan berkandungan minyak, juga mudah terkontaminasi oleh kandungan kimia yang membentuk wadah itu.

Styrofoam bisa menimbulkan efek samping yang tidak seindah bentuknya.Bahan pembentuk styrofoam ternyata bersifat racun yang dapat mencemari makanan atau minuman, sehingga berpotensi menyebabkan kanker.Styrofoam berasal dari foamed polysterene (FPS) dengan bahan dasar polistirena. Ciri-cirinya, ringan, kaku, rapuh dan tembus cahaya. Lantas diolah dengan mencampurkan karet sintetis (butadiena). Hasilnya, FPS menjadi berwarna putih susu.

Agar lebih lentur, ditambahkan zat plasticer seperti dioktiplatat (DOP) dan butil hidroksi toluena (BHT). Kata foamed diambil dari proses pembuatan dengan meniup untuk membentuk struktur sel dengan menggunakan gas chlorofluorocarbon (CFC). Kandungan zat pada proses terakhir itulah yang memicu banyak protes. Sebab, CFC adalah senyawa gas yang ditengarai sebagai penyebab bolongnya ozon, selimut bumi kita. Berbagai peralatan elektronik seperti kulkas dan AC, sudah dilarang menggunakan bahan senyawa CFC, lha ini malah digunakan untuk kemasan makanan manusia.

No comments:


Bookmark to:http://1keluarga.blogspot.com Icio Bookmark to:http://1keluarga.blogspot.com Digg Bookmark to:http://1keluarga.blogspot.com Del.icio.us Bookmark to:http://1keluarga.blogspot.com Facebook Bookmark to:http://1keluarga.blogspot.com Reddit Bookmark to:http://1keluarga.blogspot.com Propeller Bookmark to:http://1keluarga.blogspot.com Furl Bookmark to:http://1keluarga.blogspot.com Yahoo Bookmark to:http://1keluarga.blogspot.com Google Bookmark to:http://1keluarga.blogspot.com Blinklist Bookmark to:http://1keluarga.blogspot.com Diigo Bookmark to:http://1keluarga.blogspot.com Technorati Information