info lowongan kerja terbaru - kerja di rumah

Pembersih organ intim.

Kendati berbagai desinfektan vagina dijual sebagai obat bebas, tetaplah waspada sebelum membeli apalagi memakainya.

Membersihkan vagina dengan obat-obatan antiseptik, kini semakin sering dilakukan kaum perempuan. Alasannya beragam. Entah untuk "kosmetik" atau kesehatan. Padahal, meski dijual bebas di pasaran, sebenarnya tidak semua wanita dengan bebas bisa menggunakan obat ini. Pasalnya, obat-obat antiseptik ini, tetap mengandung zat kimia.Sebelum memutuskan membeli, sebaiknya periksa dulu kondisi vagina.

Tidak semua wanita bisa menggunakan obat pencuci vagina. Contohnya, wanita yang punya kecenderungan alergi terhadap zat kimia.Kalau memakai obat cuci, justru berisiko membuat luka pada dinding vagina. Zat-zat kimia ini akan menyebabkan iritasi bila bersentuhan dengan serviks atau dinding vagina sebelah dalam. Akibatnya, bukannya bersih, malah menimbulkan luka baru. Nah, luka yang terbuka ini bisa berisiko memancing infeksi.

PAKAI AIR HANGAT
Namun demikian, bukan berarti obat pencuci vagina tak layak digunakan. Fungsinya sebagai desinfektan tentu bermanfaat.Hanya saja, ada baiknya wanita mempelajari penggunaannya sebelum memakai. Tapi tetap saja harus bijaksana menggunakannya. Artinya, tidak boleh terlalu sering dan jangan dipakai dalam jangka waktu yang lama.Untuk vagina yang masih sakit, ada infeksi, atau sedang mengalami keputihan akibat patologis, penggunaannya sama sekali tidak dianjurkan.Lebih baik konsultasi dahulu ke dokter anda.

Selain itu, jika dipakai terlalu sering, zat-zat kimianya lama-lama akan menggerus mukosa vagina.Kalau mukosa menipis lalu timbul luka, kuman akan gampang masuk. Ini malah lebih fatal lagi.Untuk penggunaan desinfektan, cukup seminggu sekali.Kecuali bila ada indikasi, misalnya infeksi yang memang memerlukan pencucian dengan zat-zat kimia,itu pun harus atas saran dokter.

Ada cara yang lebih murah dan aman.Cuci dengan air hangat dan sabun yang kadar sodanya tak terlalu tinggi. Ini justru lebih aman, terlebih bila dilakukan dengan benar. Artinya, yang dibersihkan cukup mulut vagina di bagian luar. Itu sudah cukup.Lain halnya jika tengah bepergian dan tak yakin dengan kondisi air setempat, penggunaan disinfektan diperbolehkan.Gunakan air kemasan yang bersih untuk mencuci daerah intim.

WANITA HAMIL
Bagi wanita hamil, terutama hamil muda, hindari penggunaan obat pembersih vagina.Letak liang vagina dekat dengan rahim, sehingga dikhawatirkan cairan yang berisi zat kimia tadi, ikut masuk mengalir ke rahim.Kendati kehamilan sudah besar pun, pemakaian obat pembersih vagina tetap harus dikonsultasikan dengan dokter kandungan.Memang, sih, produsen selalu bilang, produknya aman bagi setiap wanita. Tapi perlu diingat, kondisi alat genital setiap wanita berbeda-beda. Sebab, higiene lingkungan, kebersihan pribadi, dan gaya hidup seksual setiap wanita berbeda-beda. Hal-hal ini berpengaruh pada kondisi organ intim.

No comments:


Bookmark to:http://1keluarga.blogspot.com Icio Bookmark to:http://1keluarga.blogspot.com Digg Bookmark to:http://1keluarga.blogspot.com Del.icio.us Bookmark to:http://1keluarga.blogspot.com Facebook Bookmark to:http://1keluarga.blogspot.com Reddit Bookmark to:http://1keluarga.blogspot.com Propeller Bookmark to:http://1keluarga.blogspot.com Furl Bookmark to:http://1keluarga.blogspot.com Yahoo Bookmark to:http://1keluarga.blogspot.com Google Bookmark to:http://1keluarga.blogspot.com Blinklist Bookmark to:http://1keluarga.blogspot.com Diigo Bookmark to:http://1keluarga.blogspot.com Technorati Information